Modul 2 Percobaan 3 Kondisi 3
Kondisi potensiometer 20%
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
2. Gambar Rangkaian Simulasi
[Kembali]
3. Video Simulasi
[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Pada rangkaian digunakan Arduino uno, potensiometer, dan motro DC. Pin A0 dihubungkan potensiometer dan pin 9 dihubungkan ke motor DC.
listing program
byte pot= A0; //Deklarasi pin A0 untukpotensiometer
byte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
nilai= analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(2);
}
Pada program, dideklarasikan pin yang akan digunakan A0 untuk potensiometer dan pin 9 untuk motor DC. Kemudian dideklarasikan variabel nilai dan variable output. Pada void setup, motor diatur menjadi output. Serial.begin(9600); digunakan untuk menset baud arte menjadi 9600.
Pada void loop, variabel nilai digunakan untuk membaca nilai dari potensiometer sedangkan variabel output akan memetakan ulang variabel nilai dari 10 bit menjadi 8 bit. analogWrite(motor, output); digunakan untuk mengatur kecepatan motor.
5. Link Download
[Kembali]
Link rangkaian [klik]
Link Html [klik]
Link Video [klik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar