1. Tujuan [kembali]
- Memahami rangkaian aplikasi mux dan demux
- Mempelajari cara kerja mux dan demux
- Mempelajari macam-macam mux dan demux pada CMOS
Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).
1) Muxtiplexer (IC 4052)
Spesifikasi :
- TypeParameter
Mount
Surface Mount
Mounting Type
Surface Mount
Package / Case
16-SOIC (0.154, 3.90mm Width)
Number of Pins
16
Supplier Device Package
16-SOIC
Operating Temperature
-55°C~125°C TA
Packaging
Tube
Published
2002
Part Status
Obsolete
Moisture Sensitivity Level (MSL)
1 (Unlimited)
Resistance
1.05kOhm
Max Operating Temperature
125°C
Min Operating Temperature
-55°C
Max Power Dissipation
500mW
Base Part Number
4052
Number of Outputs
2
Polarity
Non-Inverting
Number of Channels
2
Number of Circuits
2
Max Supply Voltage
15V
Min Supply Voltage
5V
Nominal Supply Current
20μA
Power Dissipation
500mW
Throw Configuration
SP4T
Propagation Delay
55 ns
Turn On Delay Time
1.2 μs
Logic Function
Demultiplexer, Multiplexer
Number of Inputs
8
Voltage - Supply, Single/Dual (±)
5V~15V ±2.5V~7.5V
Supply Type
Dual, Single
Bandwidth
40MHz
Turn-Off Delay Time
420 ns
Max Dual Supply Voltage
7.5V
Number of Gates
2
-3db Bandwidth
40MHz
On-State Resistance (Max)
240Ohm
Min Dual Supply Voltage
2.5V
Multiplexer/Demultiplexer Circuit
4:1
Current - Leakage (IS(off)) (Max)
50nA
Switch Circuit
SP4T
Switch Time (Ton, Toff) (Max)
320ns, 150ns
Channel-to-Channel Matching (ΔRon)
5Ohm
Crosstalk
-40dB @ 3MHz
REACH SVHC
Unknown
RoHS Status
RoHS Compliant
Lead Free
Lead Free
Konfigurasi :
Pin Number | Pin Name | Description |
16 | Vdd | Positive power input, maximum 20V |
7 | Vee | Negative power rail, normally connected to ground. |
8 | Vss (Ground) | Connected to ground of the circuit |
6 | INH | Enable pin – Must be pulled to ground for normal operation |
9,10 | A,B | Channel Select pins |
1,12 | Y0,X0 | Channel 0 Input / Output |
5,14 | Y1,X1 | Channel 1 Input / Output |
2,15 | Y2,X2 | Channel 2 Input / Output |
4,11 | Y3,X3 | Channel 3 Input / Output |
3,13 | Y,X | Common Output / Input |
2) Demultiplexer (IC 4555)
Model: 4555Type: CMOSLogic function: Dual Binary to 1 of 4Decoder/DemultiplexersSupply voltage: 3 - 15 VDCOutput current: 4.2 mAPower: 500 mWOperating temperature: -55 to +125 CPackage/case: DIP16Mounting: THT
Konfigurasi
Multiplexer adalah rangkaian logika kombinasional yang dirancang khusus untuk mengalihkan salah satu dari beberapa jalur INPUT (masukan) ke satu jalur OUTPUT (keluaran). Jalur Input yang terpilih menentukan input mana yang akan terhubung ke output. Multiplexer yang juga sering disingkat menjadi MUX atau MPX ini pada dasarnya berupa rangkaian digital yang dibuat dari gerbang logika berkecepatan tinggi yang digunakan untuk beralih data digital atau biner atau dapat berupa tipe analog yang menggunakan komponen transistor, MOSFET atau relay untuk mengalihkan salah satu input ke output.
terdapat tiga syarat minimum yang paling dasar yang harus terdapat pada sebuah Multiplexer, yaitu terminal Input, terminal Output dan terminal Sinyal Pengendali.
- Terminal Input : Terminal Input atau jalur Input adalah jalur sinyal yang tersedia yang harus dipilih (biasanya lebih dari satu Input). Sinyal-sinyal ini dapat berupa sinyal digital atau sinyal analog.
- Terminal Output : Perlu diketahui bahwa sebuah Multiplexer akan hanya memiliki satu jalur output. Sinyal input yang dipilih akan dihubungkan ke jalur output.
- Terminal Pengendali atau Terminal Pemilih : Terminal Pengendali ini digunakan untuk memilih sinyal jalur input. Jumlah jalur pengendali pada Multiplexer tergantung pada jumlah jalur input yang dimiliki. Misalnya pada multiplexer yang memiliki 4 input, maka akan memiliki 2 terminal sinyal pengendali sedangkan Multiplexer yang memiliki 2 Input hanya memiliki 1 terminal sinyal pengendali.
Demultiplexer adalah perangkat yang mengambil sinyal input yang tunggal yang memilih salah satu dari banyak output yang di data baris yang berhubungan ke input tunggal multimplexer. Satu multiplexer yang banyak dipakai dengan demultiplexer untuk melengkapkan dan di ujung penerima. Bentuk multiplexer elektronik yang bisa dianggap sebagai beberapa masukan tunggal output switch yang demultiplexer sebagai bentuk masukan tunggak , ganda output switch .
Demultiplexer juga bisa diartikan dengan rangkaian logika yang menerima satu input data yang mendistrubusikan input tersebut yang beberapa output yang telah disediakan juga merupakan kebalikan multiplexer
Perangkat elektronik yang fungsi untuk memilih salah satu yang ada pada data yang diberikan pada data yang menggunakan bentuk dari suatu input. Demultiplexer memang banyak disebut dengan perangkat yang sedikit input dan banyak nya output, karena yang berfungsi memilih saluran output yang banyak di jalur input yang sedikit . Contoh yang diaplikasikan di digital (TTL) yang berada di IC yang fungsinya sebagai demultiplexer seperti IC74LS138 yang berbentuk demultiplexer 8 arah. Demultiplexer 74LS138 yang banyak digunakan untuk memilih salah satu dari 8 arah yang diberikan data BCD 3 bit yang arah masukan A0-A2. Demultiplexer 74LS138 juga memilki arai keluaran Q0-Q7 , 3 arah masuk A0-A2 dan arah kontrol expansi E1-E3.
- Siapkan komponen-komponen yang diperlukan
- Letakkan komponen tersebut, seperti gambar rangkaian
- Rangkai komponen tersebut
- Jalankan simulasinya
- Foto Rangkaian
- Prinsip Kerja
Download HTML [klik]
Download File Rangkaian [klik]
Download Video Rangkaian [klik]
Download Datasheet 4052 [klik]
Download Datasheet 4555 [klik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar