Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :
Bagian-bagian arduino uno:
-Power USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
-Power jack
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
-Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
-Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
-Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
-Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
-LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
Bagian - bagian pendukung:
-RAM
RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).
-ROM
ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.
Block Diagram Mikrokontroler ATMega 328P pada Arduino UNO
Adapun block diagram mikrokontroler ATMega 328P dapat dilihat pada gambar berikut:
4. Prinsip Kerja [Kembali]
byte sev_seg[] = {2,3,4,5,6,7,8,9};
void display_one() // Pin 6,7,8 High and 2,3,4,5 Low to display 7
{
digitalWrite(6,LOW);
digitalWrite(7,HIGH);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,LOW);
digitalWrite(4,LOW);
digitalWrite(5,LOW);
}
void display_two()// Pin 2,3,4,5,6,7,8 High to display 8
{
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,LOW);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,LOW);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
}
void display_three() // Pin 6,7,8 High and 2,3,4,5 Low to display 7
{
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,LOW);
digitalWrite(5,LOW);
digitalWrite(9,HIGH);
}
void display_four()// Pin 2,3,4,5,6,7,8 High to display 8
{
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,LOW);
digitalWrite(6,LOW);
digitalWrite(7,HIGH);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,LOW);
}
void display_A() // Pin 6,7,8 High and 2,3,4,5 Low to display 7
{
digitalWrite(6,LOW);
digitalWrite(7,HIGH);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
}
void display_B()// Pin 2,3,4,5,6,7,8 High to display 8
{
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
}
void display_C() // Pin 6,7,8 High and 2,3,4,5 Low to display 7
{
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,LOW);
digitalWrite(8,LOW);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,LOW);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
}
void display_D()// Pin 2,3,4,5,6,7,8 High to display 8
{
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,LOW);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
digitalWrite(8,HIGH);
digitalWrite(9,HIGH);
}
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini hanya dieksekusi sekali
{
for(int i=0;i<9;i++)
{
pinMode(sev_seg[i],OUTPUT);
}
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang
{
display_one();
delay(1000); // 1 s delay
display_two();
delay(1000); // 1 s delay
display_three();
delay(1000); // 1 s delay
display_four();
delay(1000); // 1 s delay
display_A();
delay(1000); // 1 s delay
display_B();
delay(1000); // 1 s delay
display_C();
delay(1000); // 1 s delay
display_D();
delay(1000); // 1 s delay
}
Pada listing program diatas, pin dideklarasikan, yaitu pin 2 - 9 yang dihubungkan ke masing masing kaki pin 7-segment
2 = dp
6. Analisis [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar